Saturday, April 30, 2011
Tuesday, May 4, 2010
RUMAH EKO DIRUSAK LAGI
RUMAH PENDEKAR TERATE DIRUSAK
Daerah wilayah hukum Polsek Besuki kecolongan lagi dengan ulah oknum pengrusakan rumah Sdr. Eko Alias Kodok, sudah terjadi 3 kali namun pelaku belum juga ditemukan.
Hal ini Kapolsek Besuki menjadi geram dan berjanji akan menangkap pelaku, karena saat kejadian terjadi menurut saksi mata sudah mengantongi banyak bukti yaitu :
1. Berupa Pecahan Kaca
2. Berupa batu bata untuk merusak rumah
3. Dan BB lain termasuk mobil yg digunakan beraksi
Kejadian yg sangat memalukan yaitu terjadi pengrusakan rumah Sdr. Eko yg berada di Jalan Raya Neyama terjadi pada tanggal 17 Februari 2010 hari rabu sekitar pukul 03.00 dini hari.
Berita Selanjutnya
Wednesday, January 27, 2010
Wednesday, January 20, 2010
Jalin Persaudaraan, Resmikan Padepokan
TULUNGAGUNG - Warga persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate Tulungagung kini patut berbangga. Pasalnya, mereka kini telah memiliki padepokan yang cukup megah di Jalan Papandayan No 22 Kauman Tulungagung. Bangunan berarsitektur Jawa ini memiliki luas tanah 1.114 M2 ini dan menelan biaya lebih dari Rp 300 juta. Yang cukup membanggakan dana sebesar ini ternyata berasal dari iuran warga SH Terate, simpatisan serta Pemkab Tulungagung.
Berita Selengkapnya
Donor Darah SH Terate
PEMECAH REKOR DONOR TERBANYAK
SH TERATE CABANG TULUNGAGUNG
TULUNGAGUNG - Sebanyak 520 anggota Perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Teratai Tulungagung, Minggu (6/12) kemarin mengikuti bhakti sosial.
Berita Selengkapnya
Saturday, January 16, 2010
Warga Baru SH Terate Tulungagung
WARGA BARU SH TERATE TULUNGAGUNG
Sudah menjadi kebiasaan setiap bulan syura Keluarga Besar SH Terate mengadakan Wisuda / Pengesahan
HIKMAH PENGESAHAN
Monday, August 24, 2009
Ibunda Ketua Umum SH Terate Wafat
Saat berita ini diturunkan, 20.45, kediaman Mas Madji di Jl. Letjen Haryono 80 Kota Madiun, sudah dibanjiri pentakziah. Rencananya, alamarhumah akan dikebumikan di Madiun, besuk siang Rabu (19/8).
Hj Tunik wafat setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat beberapa hari. Sejak Minggu (17/8), dia dibawa pulang ke kediaman Mas Madji. Dua hari dirawat di kediaman Ketua Umum SH Terate yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Madiun itu, almarhumah menghembuskan nafas terakhir, ditunggui anak dan cucu tercinta. Innalilahi wainailaihi rojiun
Latihan Tingkat II Harus di Pusat
MADIUN (l’POS) : Ketua Umum Setia Hati (SH) Terate, H. Tarmadji Boedi Harsono,SE, menegaskan, proses latihan tingkat dua di perguruannya, wajib dilaksanakan di Pusat Madiun. ‘’Lokasinya di Padepokan SH Terate Jalan Merak. Saya sendiri dan tim pelatih pusat yang akan melatih,’’ ujarnya.
Ketegasan ini disampaikan menanggapi munculnya keluhan dari siswa Tingkat II yang menginginkan proses latihan dilokasikan di cabang atau perwakilan. ‘’Tidak bias itu. Sebab, pelajaran tingkatdua lain dengan tingkat satu. Ibarat orang kuliyah, kalau ingin ambil S2 UGM ya di Jogjakarta. UI ya di Jakarta,’’ katanya.Soal bentuk dan system latihan, Ketua Umum tak mau berkomentar. Sebab ini sudah menyangkut esensi ajaran. Mas Madji, demikian tokoh persilatan ini akrab dipanggil, justru mengalihkan pembicaraan ke soal prasyarat menjadi tingkat dua. Salah satunya adalah, calon tingkat dua harus nyantrik. ‘’Kenapa harus nyantrik, sebab agar dia bias menterjemahkan setiap ajaran yang diberikan oleh pelatihnya. Dengan nyantrik, maka ada peluang pendekatan dan kedekatan antara pelatih dan siswa. Hingga, keliru penafsiran dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu Setia Hati bias diminimalisir,’’ tegasnya
Asma Sembuh Setelah Latihan SH Terate
MADIUN (l’POS)- Cara yang ditempuh ibu bocah berusia 11 tahun Fatkhul Lukman Hakiki ini boleh dibilang nyleneh. Ya, pasalnya, demi gapai kesembuhan buah hati dari penyakit Asma yang menahun, bukannya ke Dokter, malah daftarkan pencak silat di pusat latihan PSHT ranting Kebonsari.
Binti Kholisatunnuroini (37) warga Dsn. Druju, Ds.Singgahan, Kec. Kebonsari mengaku sudah putus harapan dalam ikhtiarnya dapatkan kesembuhan anak bungsunya itu. Dari Dokter, Obat-obatan luar negeri sampai orang pinterpun sudah dilakoninya. Kendatipun, tidak ada perkembangan dan sang buah hati tetap sakit-sakitan.
Dalam 5 tahun ini dia mengaku telah keluarkan lebih dari Rp 30 Juta guna kesembuhannya.”Sementara kami berencana mengirim dia (Fatkhul Lukman Hakiki) ke Pondok Gontor tahun Depan. Dengan kondisi fisik yang sakit-sakitan itu tidak mungkin,” ujarnya kemarin Sabtu (1/8) dirumahnya.
Karenanya, dengan ikut latihan Pencak Silat Setia Hati Teratai ini Binti mengaku yakin anaknya bisa sehat. “Setidaknya lebih baik dari kondisi sekarang ini.Dan saatnya masuk Pesantren Gontor, mudah-mudahan fisiknya sudah memadai sebab digembleng pencak,” harapnya.
Terpisah, Margono (35), pelatih yang tengah gembleng murid pencak di halaman kantor Kecamatan Kebonsari, Sabtu malam (1/8), mengaku kerepotan mealatih. Sebab Fatkhul Lukman Hakiki tak punya rekan sebaya.” Masih terlalu kecil. Terpaksa saya harus bawa anak saya dan anak teman saya biar ada rekan sebayanya,” ujarnya.
Fathul Lukman Hakiki, sampai usia 3 tahun, kesehatannya baik-baik saja. Bahkan terkesah lebih lincah dan sehat dari rekan sebayanya. Masuk usia 4 tahunan, putra pasangan Jumadi dan Binti ini mulai terserang penyakit Asma. Berbagai upaya telah ditempuh. Namun, sampai kini kesembuhan tak kunjung tibaWednesday, July 15, 2009
Tuesday, July 7, 2009
SH TERATE MENYONGSONG HUT KEMERDEKAAN RI TAHUN 2009
Marilah kita semua bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang telah kita rasakan yaitu berupa kemerdekaan sehingga kita bisa hidup bebas dari jajahan musuh - musuh bangsa Indonesia. Selengkapnya
SH Terate Menghadapi Pemilu
Kita semagai warga SH Terate tentunya punya kewajiban untuk memilih pemimpin negera ini, karena itu semua didasari sebagai warga negara yg baik. Selengkapnya
Sunday, May 31, 2009
LATIHAN MINGGU PAGI
Hari Minggu Tanggal 31 Mei 2009, 27 siswa Jambon SH Terate Rayon Tanggulturus Ranting Besuki mengadakan latihan, hal ini dilakukan untuk menguji fisik para calon pendekar SH Terate. Latihan dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB
Latihan fisik dilakukan untuk mencapai kondisi fisik yang baik, tanpa mengalami kelelahan yang berarti(jasmani masih dalam keadaan segar). Sedangkan yang dimaksud dengan kondisi fisik adalah: keadaan fisik seseorang pada waktu tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan yang diajdikan bebannya. Seseorang dapat dikatakan mempunyai kondisi baik apabila ia mampu melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya atau yang ingin dilakukannya tanpa kelelahan yang berlebihan.
Tuesday, May 26, 2009
TRAGEDI RUSAKNYA RUMAH EKO ALIAS KODOK
dari pihak kepolisian selengkapnya berita
silahkan klik TRAGEDI RUMAH EKO ALIAS KODOK
Thursday, May 21, 2009
Wednesday, May 20, 2009
BUKU TAMU - BUKU TAMU - BUKU TAMU
Pada tanggal 19 April 2009, SH Terate Ranting Wiradesa, Wonokerto dan Siwalan mengadakan kenaikan tingkat. Kenaikan tingkat diadakan di halaman sekolah SMP N 3 Wonokerto. Siswa yang mengikuti kenaikan tingkat adalah siswa polos dan siswa jambon. Acara dimulai pagi hari sekitar jam 8 sampai selesai. Warga penguji juga datang dari berbagai ranting, diantaranya ranting Tirto dan ranting Pekalongan.
http://psht-widez.blogspot.com/
Selengkapnya
Terima kasih kami sampaikan kepada pengunjung blog kami :
1. http://apricahyanto.blogspot.com
Selengkapnya
Mana ya yg namanya mas AGUNG itu ?
2. http://tunggalkecer2006.blogspot.com
Selengkapnya
PANITIA TES KENAIKAN POLOS KE TINGKAT JAMBON
Panitia tes kenaikan dari Polos ke tingkat Jambon, terdiri dari Ketua Rayo, dan para Warga SH Terate yg lain yg ditunjuk untuk menjadi tim penguji dan tim pengetes.
Para team penguji mereka menggunakan tanda pengenal didada bertuliskan PANITIA atau yg menjadi pengamanan bertuliskan TEAM KEAMANAN.
Jadi malam itu yang tidak menjadi pengetes tidak boleh ikut, melainkan memberi dorongan dan semangat pada siswa - siswa SH Terate, itu semua dilakukan untuk menjaga ketertiban supaya berjalan lancar karena sudah dibagi tugas-tugasnya.
Selengkapnya
DILEMPAR BATU
Hari Sabtu, 9 Mei 2009, ada sedikit permasalahan yaitu gangguan diluar area Warga SH Terate TES KENIKAN yaitu bermaksud ikut berjaga demi keamanan diperbatasan area, namun malam itu tepatnya pukul 22.00 WIB, mereka yg sedang jaga dilempar batu orang tak dikenal, untung tidak kena sasaran, mereka berkendara 4 Sepeda motor. Namun Warga SH Terate tidak terkecoh dg itu semua, tapi Warga SH Terate sudah tahu identitas dan siapa pelaku sebetulnya.
27 SISWA POLOS TES KENAIKAN KE JAMBON
Hari Sabtu Tanggal 9 Mei 2009, Keluarga Besar SH Terate Rayon Tanggulturus Ranting Besuki Cabang Tulungagung mempunyai hajat yaitu acara tes kenaikan tingkat dari polos ke jambon siswa terate Rayon Tanggulturus ranting Besuki, berjalan lancar tanpa adanya gangguan apapun. Acara yg diikuti 27 siswa polos tersebut harus menahan dinginnya angin malam karena saat bersamaan itu juga hujan turun sangat deras tanpa pandang musim hujan mereka dgn semangat dan cermat demi meraih sabuk jambon.
Adapun Acara sebagai berikut :
1. Acara dimulai pukul 19.00 WIB
2. Para siswa SH Terate melakukan fisik akhirnya lari sekitar 10 km.
3. Siswa satu persatu dipanggil melalukan tes fisik, senam dan jurus dihadapan panitia pengetes 4. Acara sambung, hingga 2 babak
5. Istirahat
6. Ke-SH-an, Wawasan untuk Siswa SH Terate
7. Kenthong Subuh tiba Siswa diperbolehkan pulang
Dengan tes tersebut 27 Siswa SH Terate dinyatakan lulus dalam tes tersebut, dan untuk latihah berikutnya mereka sudah memakai sabuk jambon, untuk persiapan kenaikan tingkat ke tingkat sabuk Hijau
Monday, April 27, 2009
LATIHAN SH TERATE RANTING BESUKI KEMBALI NURMAL PASCA KERUSUHAN
Hari Sabtu Tanggal 18 April 2009, Siswa-siswa SH Terate mulai latihan seperti biasa. Warga SH Terate dengan semangat yg tinggi, dan juga demi cita-cita dan generasi SH Terate mendatang, warga SH Terate Ranting Besuki, kembali latihan seperti biasa.
Dengan dimulainya latihan SH Terate dalam keadaan siaga dan mencekam memang itu sudah menjadi tanggungjawab Warga SH Terate, harus bisa mengembangkan SH Terate walau dalam keadaan bagaimanapun dan efek apapun nantinya.
KArena kami mempunyai prinsip "SELAMA MATAHARI BELUM TERBIT DARI BARAT DAN SELAMA BUMI MASIH DIHUNI MANUSIA, Maka kami akan selalu berjuang untuk SH Terate.
NAmun apabila niat kami yg baik ini akan dihalangi karena " MANUSIA DAPAT DIHANCURKAN, MANUSIA DAPAT DIMATIKAN TETAPI MANUSIA TIDAK DAPAT DIKALAHKAN SELAMA MANUSIA ITU MASIH SETIA PADA HATINYA SENDIRI ATAU BER SH PADA DIRINYA SENDIRI.Tanpa pandang bulu rawe - rawe rantas malang - malang putung, demi SH Terate.
KAmi mohon kepada semua Warga SH Terate jangan bosan-bosan memberikan do'a dan semangat, dorongan serta saran dan kritik untuk kemajuan SH Terate yg kita cintai ini.
Salam dari Warga SH Terate Ranting Besuki kepada SH Terate dimuka bumi ini................. ??????
LATIHAN SH TERATE DI BEKUKAN
Dalam kejadian tersebut, polisi sudah mengantongi nama-nama dan siapa dalang penggroyokan Polisi berjanji akan menangkap dihukum sesuai dengan peraturan yg berlaku.
Dan gara-gara SH Terate Nguruk di DEsa Keboireng dan merusak rumah yg diduga juga teman pelaku penggroyokan, sehingga mengakibatkan 105 Pendekar SH dan 47 Sepeda motor digotong polisi, maka POlsek Besuki dan Polres Tulungagung membekukan kegiatan latihan SH Terate sampai waktu yg tidak ditentukan.
KAMIS, 9 April 2009
Sudah menjadi peraturan saat negara mempunya pesta demokrasi, maka Keluarga Besar SH Terate RAnting Besuki meliburkan diri
PENDEKAR SH TERATE ABSEN HANYA HARI SENIN SAJA
Namun pada dasarnya Pihak Polres memberi jangka 2 bulan absen kehadiran, namun sampai saat ini beluma adanya rambu – rambu akan selesainya absen tersebut, namun keluarga besar SH Terate berharap banyak absen tersebut segera selesai, karena memang polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku pengrusakan rumah tersebut di Desa Keboireng Kecamatan Besuki.
Karena rumah yang dirusak oleh itu termasuk anggota dari teman-teman penggroyokan Terhadap Korban RUDI, DIDIK yang mengalami luka bacok, DIDIK, IMAM dan SUYANI RIO WICAKSONO yang mengalami luka bacok dan luka pada bibir yang mengalami pecah hingga harus menerima jahitan, namun sampai saat ini tersangka masih buron dan keberadaannya, dicari dirumahpun tidak ada.
Namun Polisi sudah menetapkan tersangka tersebut pihaknya selalu mencari dan menangkap dan akan memproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tuesday, April 7, 2009
HARI SENIN DAN KAMIS ABSEN
ABSEN KE RESOR TULUNGAGUNG
Entah sampai kapan 105 Pendekar PSHT selalu memenuhi absen atas peristiwa yg terjadi pada hari HARI SABTU, 7 MARET 2009, hingga kini belum jelas kepastiaannya.
Dulur - sulur SH Terate belum tahu apa maksud yang tersembunyi.
105 PENDEKAR SH DIGARUK POLISI DAN 47 SEPEDA MOTOR
105 PENDEKAR SH DIGARUK POLISI
Bermula Pendekar SH Terate duel Jalan Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Pukul 16.30 WIB, satu lawan satu akhirnya antara mereka ada yang kalah, dan akhirnya mereka lari dengan tujuan mengabari teman untuk mengroyok Pendekar SH Terate,
Dan pada akhirnya datanglah 15 Pendekar dari perguruan lain dengan membawa pedang atau berang, pada saat itu pendekar SH Terate masih di tempat kejadian semula, mereka mengira dia mengakui kekalahannya, tak tau nya langsung membabi buta mereka akhirnya sambil berlari, merekapun menangkis senjata tajam tersebut hingga 2 Pendekar SH Terate luka – luka ditangan akibat menangkis senjata tajam, dan luka punggung akibat lari dibacok dari arah belangkang.
Pendekar SH Terate terus lari melewati ladang – ladang, sawah – sawah hingga mereka menyebrang sungai, sambil dikejar dengan mengendarai sepeda motor tersangka.
Sampai Pendekar SH Terate Yaitu RUDI dan DIDIK Warga Keboireng, dan IMAM Warga Popoh, Besuki akhirnya 17.00 WIB korban langsung lari ke Polsek Setempat, dan dimintai keterangan lebih lanjut dan surat keterangan untuk visum, Polisi melarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung untuk di Visum karena luka bacok.
Tapi Polisi masih bingung, karena teman RUDI, Dkk yaitu SUYANTO Warga Sidem tidak tahu kemana dia lari karena diwaktu itu Pendekar SH Terate lari untuk menyelamatkan diri, akhirnya polisi mengecek ditempat kejadian terdapat ceceran darah diduga darah Sdr. SUYANTO.
Dengan bukti itu polisi terus mencari dimana Sdr. SUYANTO lari atau mungkin dia menjadi korban yang serius, setelah 1 jam mencari ternyata dia setelah ditanya terjebak disuatu jalan, tapi nasib SUYANTO sempat dihajar habis – habisan dan juga luka Bacok dilengan dan di punggung serta bibir SUYANTO yang pecah akibat pukulan .
Akhirnya SUYANTO di visum di rumah sakit, dia harus merasakan sakitnya dijahit bibirnya sebanyak 7 jahitan dan juga luka bacok lainnya.
PENDEKAR SH TERATE NGLURUK
DI DESA KEBOIRENG KECAMATAN BESUKI
Warga SH Terate waktu itu Malam Minggu pukul 21.00 yaitu jam 10 malam kebetulan pas latihan rutin, mendengar berita itu Ratusan Pendekar SH Terate ngluruk dan mencari siapa dalang pembacokan itu. Akhirnya mereka ada yang jalan kaki dan juga ada yang mengendarai sepeda motor untuk mencari siapa pelaku sesungguhnya,
Akhirnya tidak ketemu tersangka lantas mereka merusak rumah tersangka pembacokan, sepulang dari Ngluruk tersebut 105 Pandekar SH Terate DAN 47 Sepeda motor di Garuk Polisi Oleh Satuan RESOR TULUNGAGUNG dengan pasukan DAMAS.
Namun pada malam itu Satuan DAMAS Tulungagung tidak pandang bulu, siapa saja yang berkumpul salah ataupun tidak panggah digaruk. Akhirnya Para Pendekar SH Terate harus berurusan Polisi dan harus menjawab pertanyaan – pertanyaan secara MARATON dari Kepolisian Resor Tulungagung.
Selama 1 Hari 2 malam Pendekar SH Terate harus menginap di lapangan Polres Tulungagung Tanpa memakai baju dengan mengisi BAP dan agenda mendengarkan arahan dan nasehat dari Bapak Kapolres Tulungagung.
Pada Akhirnya 10 Maret 2009 Malam Selasa Pendekar SH Terate dibebaskan dari dari POLRES TULUNGAGUNG, tanpa ada tersangka yang tertinggal, dan untuk sepeda motor bisa diambil keesok harinya dengan menyertakan Foto Copy STNK dan BPKB, akhirnya Pendekar SH Terate berduyun – duyun mengambil sepeda motor.
Monday, April 6, 2009
Monday, February 23, 2009
Monday, February 9, 2009
Monday, January 19, 2009
BENTROK MALAM PENGESAHAN WARGA SH TERATE TULUNGAGUNG TH. 2009 BOM MOLOTOP OLEH KELOMPOK TAK DIKENAL
Pada hari Sabtu Tanggal 17 JAnuari 2009, tiba saatnya, Keluarga Besar mensyahkan warga barunya, mulai dari dua hari sebelum pengesahan, semua calon warga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi pengesahan warga.
Anggota SH Terate sekitar 1500 anggota beramai - ramai menghadiri acara penngesahan, dengan gabungan SH Terate Ranting BAndung dan BEsuki berangkat bersama ke Kec. KAuman, untuk menghadiri acara pengesahan, berangkat pukul 20.00 WIB, dengan sebang gembiri dulur2 SH Terate bersepeda motor dengan pelan dan pasti hingga sampai tujuan.
Banyak kejadian pada malam itu, diantaranya ada 2 orang dulur kita dari Kediri ketika hendak mau menghadiri Pengesahan warga SH Terate 2009, di tangkap oleh Polisi akhirnya ditahan di POlres. akhirnya, anggota SH Terate sekitar 500 orang ngluruk ke Polres Tulungagung, dengan hasil memuaskan mereka dibebaskan, karena mau menghadiri pengesahan warga SH Terate.
Dari Sore hingga pagi ribuan Warga SH Turut menjaga semua lingkungan, demi suksesnya pengesahan warga tahun 2008. Akhirnya tibalah sekira pukul 03.00 WIB (pagi) rombongan dari Ranting Besuki serta Bandung pulang karena acara pengesahan berjalan bagus dan sukses, akhirnya sampailah di durenan keselatan, tepat didesa singgit banyak gerombolan ndak dikenal berteriat dan seakan - akan nantang untuk perang,dengan menbawa senjata tajam akhirnya rombongan SH Terate berhenti melakukan perlawanan.
Untung akhirnya rombongan tak dikenal itu lari, karena kalo gak lari akan terjadi keributan, akhirnya kami meneruskan perjalanan, sampai di Desa BAndung tepatnya di Barat MA Diponegoro ada oknum yg melemparkan BOM MOLOTOP yg mengakibatkan api berkobar di tengah-tengah rombogan kami akhirnya sepeda yg terkena bisa langsung diselamatkan. Dulur - dulur akhirnya melakukan pengejaran, tapi hasilnya nihil, karena di duga pelaku menguasai situasi dan tempat daerah situ, akhirnya tersangka lari tanpa jejak.
Ikuti terus blog ini kami akan terus menyebarkan berita terbaru, tentang SH Terate http://bungaterate.blogspot.com/
TRAGEDI MALAM 1 SYURO SH TERATE RANTING BESUKI JANUARI 2009
Oleh karena itu Anggota SH TErate melakukan malam Tirakatan malam 1 Syuro, dengan berdoa bersama untuk keselamatan dan kelangsungan kehidupan keluarga besar SH Terate.
Acara dimulai dari Pukul 15.00 siang dari tes jago hingga pukul 17.00, acara dimulai lagi pukul 18.30 dengan dihadiri oleh :
1. Ketua Cabang SH Terate Tulungagung
2. WAKAPOLRES Tulungagung,
3. dan Polsek Setempat
Serta undangan penting lainnya
Pukul 12.00 tepat semua Anggota SH Terate melakukan jalan bersama dengan syarat tidak boleh lari, tidak boleh berbicara dan tidak boleh bergurau, dan yg diperbolehkan hanyak berjalan sambil berdo'a dan berdzikir, tapi namanya musuh-musuh SH Terate tetap saja tidak terima dengan perkembangan SH Terate, salah satunya mereka menyebar paku dan pines dijalan akhirnya hampir terjadi keributan dengan mereka.
Tapi Polsek Besuki tidak tinggal diam Para Anggota POlsek memburu dan mencari siapa oknum tersebut, akhirnya situasi aman, kami meneruskan perjalanan hingga pukul 03.30 WIB.
Pada jam sholat shubuh acara ditutup, mereka sholat berjama'ah dan ada yg langsung pulang, dan membubarkan diri.
Ikuti terus blog ini kami akan terus menyebarkan berita terbaru, tentang SH Terate
http://bungaterate.blogspot.com/
TRAGEDI MALAM 1 SYURO SH TERATE RANTING BESUKI JANUARI 2009
Oleh karena itu Anggota SH TErate melakukan malam Tirakatan malam 1 Syuro, dengan berdoa bersama untuk keselamatan dan kelangsungan kehidupan keluarga besar SH Terate.
Acara dimulai dari Pukul 15.00 siang dari tes jago hingga pukul 17.00, acara dimulai lagi pukul 18.30 dengan dihadiri oleh :
1. Ketua Cabang SH Terate Tulungagung
2. WAKAPOLRES Tulungagung,
3. dan Polsek Setempat
Serta undangan penting lainnya
Pukul 12.00 tepat semua Anggota SH Terate melakukan jalan bersama dengan syarat tidak boleh lari, tidak boleh berbicara dan tidak boleh bergurau, dan yg diperbolehkan hanyak berjalan sambil berdo'a dan berdzikir, tapi namanya musuh-musuh SH Terate tetap saja tidak terima dengan perkembangan SH Terate, salah satunya mereka menyebar paku dan pines dijalan akhirnya hampir terjadi keributan dengan mereka.
Tapi Polsek Besuki tidak tinggal diam Para Anggota POlsek memburu dan mencari siapa oknum tersebut, akhirnya situasi aman, kami meneruskan perjalanan hingga pukul 03.30 WIB.
Pada jam sholat shubuh acara ditutup, mereka sholat berjama'ah dan ada yg langsung pulang, dan membubarkan diri.
Ikuti terus blog ini kami akan terus menyebarkan berita terbaru, tentang SH Terate
http://bungaterate.blogspot.com/
PULANG HALAL BIL HALAL 1429 H DIBACOK CLURIT
Rombongan Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Besuki, sekitar 250 Anggota dengan bersepeda motor berniat menghadiri acara Halal bil Halal di Desa Mergayu KEc. Bandung, berangkat sekiran pukul 19.00 WIB berjalan mulus tanpa ada hambatan apapun dijalan, karena pengawalan ketat oleh Pihak Kepolisian Sektor Besuki,
Usai acara Halal bil Halal sekiran jam 23.30 WIB rombongan SH Terate Ranting Besuki pulang dengan dikawal oleh Anggotan Polsek Besuki, tapi entah bagaimana ketika di Jembatan desa Tanggulkundung tepat dibelakang pengawalan polisi ada salah satu anggota SH Terate di bacok, Sdr. AGUS Alamat Dkh. Sidem, Desa Besole, Sebetulnya ketika akan dibacok arah clurit akan diarahkan ke sasaran Kepala tapi korban mencoba menghindar dan menangkis dengan tangan, setelah dibacok anggota SH Terate mencoba melakukan pengejaran dan perlawanan
Namun demi keselamatan bersama dan menjaga hal - hal yg tidak diinginkan Ketua Ranting SH Terate Besuki menghalangi karena ditakutkan nanti ngawur di pemukiman warga yg meng -akibatkan kerusakan, akhirnya Anggota SH Terate menyerahkan semua permasalahan ini kepada Polisi. Akhirnya 250 Warga SH Terate Ranting Besuki melakukan orasi dan menduduki dan menunggu di halaman Polsek Besuki hingga Polisi menemukan tersangka pembacokan.
Namun Polisi sudah mengantongi beberapa saksi yaitu Sdr, JIAT, dan lainnya tapi tersangka utama masih kabur hingga sekarang belum muncul. Pada malam itu juga Sdr, Agus dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah BAndung, setelah diperiksan bahwa Sdr. Agus di Bacok dengan clurit, sedalam 2 cm pada lengannya. Namun pada kenyataannya POlisi sampai saat ini belum menemukan pelaku, karena diduga kabur dari rumah,akhirnya sulit untuk mencari.
Ikuti terus blog ini kami akan terus menyebarkan berita terbaru, tentang SH Terate http://bungaterate.blogspot.com/
PULANG HALAL BIL HALAL 1429 H DIBACOK CLURIT
Usai acara Halal bil Halal sekiran jam 23.30 WIB rombongan SH Terate Ranting Besuki pulang dengan dikawal oleh Anggotan Polsek Besuki, tapi entah bagaimana ketika di Jembatan desa Tanggulkundung tepat dibelakang pengawalan polisi ada salah satu anggota SH Terate di bacok, Sdr. AGUS Alamat Dkh. Sidem, Desa Besole,
Sebetulnya ketika akan dibacok arah clurit akan diarahkan ke sasaran Kepala tapi korban mencoba menghindar dan menangkis dengan tangan, setelah dibacok anggota SH Terate mencoba melakukan pengejaran dan perlawanan
Namun demi keselamatan bersama dan menjaga hal - hal yg tidak diinginkan Ketua Ranting SH Terate Besuki menghalangi karena ditakutkan nanti ngawur di pemukiman warga yg meng -akibatkan kerusakan, akhirnya Anggota SH Terate menyerahkan semua permasalahan ini kepada Polisi.
Akhirnya 250 Warga SH Terate Ranting Besuki melakukan orasi dan menduduki dan menunggu di halaman Polsek Besuki hingga Polisi menemukan tersangka pembacokan, namun Polisi sudah mengantongi beberapa saksi yaitu Sdr, JIAT, dan lainnya tapi tersangka utama masih kabur hingga sekarang belum muncul.
Pada malam itu juga Sdr, Agus dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah BAndung, setelah diperiksan bahwa Sdr. Agus di Bacok dengan clurit, sedalam 2 cm pada lengannya.
Namun pada kenyataannya POlisi sampai saat ini belum menemukan pelaku, karena diduga kabur dari rumah,akhirnya sulit untuk mencari.
Ikuti terus blog ini kami akan terus menyebarkan berita terbaru, tentang SH Terate http://bungaterate.blogspot.com/
Thursday, January 15, 2009
KE-SH-AN
Manusia dapat dimatikan
akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan
selama manusia itu setia pada hatinya
atau ber-SH pada dirinya sendiri
Falsafah Persaudaraan Setia Hati Terate itu ternyata sampai sekarang tetap bergaung dan berhasil melambungkan PSHT sebagai sebuah organisasi yang berpangkal pada "persaudaraan" yang kekal dan abadi.
Adalah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, lelaki kelahiran Madiun pada tahun 1890. Karena ketekunannya mengabdi pada gurunya, yakni Ki Ngabehi Soerodiwiryo, terakhir ia pun mendapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru hingga ia berhak menyandang predikat pendekar tingkat III dalam tataran ilmu Setia Hati (SH). Itu terjadi di desa Winongo saat bangsa Belanda mencengkeramkan kuku jajahannya di Indonesia.
Sebagai seorang pendekar, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pun berkeinginan luhur untuk mendarmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain. Untuk kebaikan sesama. Untuk keselamatan sesama. Untuk keselamatan dunia. Tapi jalan yang dirintis ternyata tidak semulus harapannya. Jalan itu berkelok penuh dengan aral rintangan. Terlebih saat itu jaman penjajahan. Ya, sampai Ki Hadjar sendiri terpaksa harus magang menjadi guru pada sekolah dasar di benteng Madiun, sesuai beliau menamatkan bangku sekolahnya. Tidak betah menjadi guru, Ki Hadjar beralih profesi sebagai Leerling Reambate di SS (PJKA/Kereta Api Indonesia saat ini - red) Bondowoso, Panarukan, dan Tapen.
Memasuki tahun 1906 terdorong oleh semangat pemberontakannya terhadap Negara Belanda - karena atasan beliau saat itu banyak yang asli Belanda -, Ki Hadjar keluar lagi dan melamar jadi mantri di pasar Spoor Madiun. Empat bulan berikutnya ia ditempatkan di Mlilir dan berhasil diangkat menjadi Ajund Opsioner pasar Mlilir, Dolopo, Uteran dan Pagotan.
Tapi lagi-lagi Ki Hadjar didera oleh semangat berontakannya. Menginjak tahun 1916 ia beralih profesi lagi dan bekerja di Pabrik gula Rejo Agung Madiun. Disinipun Ki Hadjar hanya betah untuk sementara waktu. Tahun 1917 ia keluar lagi dan bekerja di rumah gadai, hingga beliau bertemu dengan seorang tetua dari Tuban yang kemudian memberi pekerjaan kepadanya di stasion Madiun sebagai pekerja harian.
Dalam catatan acak yang berhasil dihimpun, di tempat barunya ini Ki Hadjar berhasil mendirikan perkumpulan "Harta Jaya" semacam perkumpulan koperasi guna melindungi kaumnya dari tindasan lintah darat. Tidak lama kemudian ketika VSTP (Persatuan Pegawai Kereta Api) lahir, nasib membawanya ke arah keberuntungan dan beliau diangkat menjadi Hoof Komisaris Madiun.
Senada dengan kedudukan yang disandangnya, kehidupannya pun bertambah membaik. Waktunya tidak sesempit seperti dulu-dulu lagi, saat beliau belum mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dalam kesenggangan waktu yang dimiliki, Ki Hadjar berusaha menambah ilmunya dan nyantrik pada Ki Ngabehi Soerodiwiryo.
Data yang cukup bisa dipertanggungjawabkan menyebutkan dalam tahun-tahun inilah Setia Hati (SH) mulai disebut-sebut untuk mengganti nama dari sebuah perkumpulan silat yang semula bernama "Djojo Gendilo Cipto Mulyo".
sumber
Renungan Warga SH Terate
Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah SWT, kita semua bisa menjalankan aktifitas sehari-hari, tanpa ada alangan suatu apapun.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada panutan kita Nabi Agung Muhammad SAW, beliaulah sebagai suri tauladan semoga kita semua mendapat Syafa’at dihari Qiamat, Amien
Seiring perkembangan jaman, kita Sebagai Warga SH Terate harus selalu waspada dengan peradaban - peradaban dunia, yang semakin bergelora didepan kita, kadang kita berfikir ; kita akan kemana dan kepada siapa kita harus bertengadah, dan kita harus berpedoman kepada siapa, dan kepada siapa kita harus berteman.
Tapi sebagai Warga SH Terate, kita tidak bingung, dimana kita berpijak, dimana kita pergi, dan dimana kita bertempat tinggal, apabila kita sudah mengenal apakah SH Terate itu, maka semua itu akan terjawab dengan sendirinya.
Karena di SH Terate telah diajarkan suatu landasan persaudaraan yang tidak memandang latar belakang, (Hina, Miskin, Kaya, Nista, dll) tapi kalau sudah masuk Anggota SH Terate semua perbedaan tidak ada artinya, tapi yang ada hanyalah kata "PERSAUDARAAN",
Bagaimana kita harus bergaul dan hidup bermasyarakat, dan kita sebagai orang SH Terate harus bagaimana .... ? kita sudah digambarkan pada jika kita mau pengesahan kita mesti mencari AYAM JAGO, dalam artian kita nanti agar menjadi Jagonya masyarakat, bukan berarti Jago dalam gulat atau artian lain, tetapi SH Terate harus menjadi Jago-nya berbuat baik untuk hidup bermasyarat
Kita Warga SH Terate, walaupun dunia ini akan berubah menjadi apapun dan peradaban berubah apapun, dan perkembangan dunia menjadi apapun kita sebagai Warga SH Terate harus dan wajib menjalin persaudaaraan yang kekal abadi selalu.
Sekian, penulis berpesan kepada siapa saja Warga SH Terate, tetaplah berjuang memperjuangkan visi, misi dan tujuan SH Terate, sampai matahari tidak terbit dari timur.
Tak tak lupa penulis menerim saran dan kritik untuk semua Warga SH Terate, atas semua karya ku ini, semoga bermanfaat untuk Warga SH Terate khususnya, dan demi perkembangan Warga SH Terate semakin maju, untuk melangkah ke era jaman yang semakin menguncang kita ini.
Saran dan Kritik hubungi :
call Center : 081 359 151520
Atau
Beri komentar pada blog ini kutunggu ya..................
Titip Pesan Kepada Warga SH Terate
Untuk dulur - dulurku yang saat ini menjadi pejuang sejati untuk perkembangan SH Terate dimanapun berada, (Contohnya mungkin anda sekarang menjadi Pelatih, dan menjadi Pengurus apapun didalam SH Terate) Imam Jamingi, berpesan ; bersabarlah, dan berdo'alah, semoga Allah membalas semua amal anda semua.
Memang betul perjuangan kita ini akan mendapat martabat yang sangat tinggi jika itu semua dibarengi dengan tulus ikhlas, tanpa ada paksaan untuk itu, karena mengajarkan SH Terate kepada orang lain, SH berarti Setia Hati ; dengan maksud terkandung kita ini harus Setia pada Hati kita sendiri. Seperti Firman Allah : Allah tidak akan melihat bentuk wajahmu, melainkan melihat hatimu (cuplikan ayat), jadi kita mengamalkan kepada orang lain, maka kita akan mendapat pahala. amin
Karena didalam SH Terate tidak ada yang namanya menjadi pelatih ataupun pengurus yang mendapat gaji, atau imbalan, tapi itu semua hanyalah pengorbanan yang sangat besar atas semua waktu dan tenaga yang telah anda korbankan untuk SH Terate tercinta ini.
Tetapi sebaliknya penulis ; berpesan ; jika ada warga SH Terate menjadi pengecut dan menjadi pecundang dan tidak bisa membawa nama SH Terate ini semakin baik, maka tunggulah saatnya anda akan mendapat karma, karena SH Terate ini bukan milik pribadi atau golongan, melainkan milik kita bersama, maka jika anda terlanjur berbuat maka bertobatlah supaya kita semua selamat dunia sampai akhirat.
Penulis berkarya ini semua semata bukan untuk pamer melainkan demi tercapainya tujuan - tujuan SH Terate, saran dan kritik selalu penulis harapkan
Wasalam,
Saran dan kritik silahkan :
call center : HP.081359151520
atau
Beri komentar padam blog ini atau E-mail ; ibnu_jabrixs1982@yahoo.com